![[Image: 4ae356b8-4221-49da-a493-1382caa17d56_169...w=780&q=90]](https://awsimages.detik.net.id//community/media/visual/2018/02/03/4ae356b8-4221-49da-a493-1382caa17d56_169.jpeg?w=780&q=90)
Petenis Indonesia David Agung Susanto, yang turun pada pertandingan tunggal kedua melawan Jeson Petrombon dari Filipina, berhasil menyamakan poin menjadi 1-1 dalam babak Grup II zona Asia/Oceania 2018.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Tenis Outdoor GBK, Senayan, Sabtu (3/2/2018), David tampil dengan percaya diri. Dia berhasil melibas lawannya 6-2 dan 7-5.
"Saya berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih melindungi dan akhirnya bisa sumbang poin satu hari ini," kata David, usai mengamankan kemenangan.
"Set pertama itu berakhir mulus, tapi pada set keduanya saya ke-break. Saat angka 15-40, harusnya saya bisa ambil ambil tapi ternyata tidak. Sementara lawan bangkit dan akhirnya imbang terus dan beberapa kali match poin."
"Terus terang saya agak gugup saat melakukan double fouls karena sudah lama tidak bertanding juga. Saya hanya berpikir 'ayo coba lagi dari awal', hanya seperti itu saja dan akhirnya diberi kemenangan," tuturnya.
Sementara itu, Petrombon mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut karena sangat ingin menang. Ia pun menyebut David Agung bermain bagus. "Atas hasil ini saya kecewa karena saya sangat ingin menang, tapi dia bermain sangat baik."
Pada hari Minggu (4/2), David bersama Justin Barki akan bermain ganda menghadapi Francis Casey Alcantara/Jurence Zosimo Mendoza. Setelah itu, David turun lagi di partai tunggal menghadapi Alberto Lim.
Kapten tim davis Febi Widhianto mengatakan sejauh ini belum ada perubahan pemain-pemain yang akan diturunkan. Dia percaya kondisi pemain akan jauh lebih baik besok karena sudah merasakan atmosfernya.
"Sebenarnya kami sudah mempersiapkan. Misal, David tidak bisa bermain ganda maka kami akan ganti satu jam sebelumnya. Kami juga masih ada nama lain. Hanya kita lihat kondisi David seperti apa," tutur Febi.
"Hari ini dua set, mungkin kalau dibilang lima set atau tiga set agak beda. Dari segi mental, fisik pasti beda. Tapi menurut saya, kalau dia (David) main rangkap pun tidak ada masalah."
"Ini hari pertama dan mungkin akan berbeda besok. Atmosfernya sudah paham. Saya rasa hari kedua anak-anak akan lebih rileks dan David akan tampil maksimal baik di double maupun di single," tuturnya.